Stock Pick Investly (per 24 Juli 2023)

Bagaimana Stock Pick pilihan Investly per 24 Juli 2023 ini?

Hai, Investers!

Kembali lagi bersama Minly, kali ini mau berbagi Stock Pick spesial dari Investly per 24 Juli 2023. Buat yang penasaran ada kabar terbaru dari saham di Indonesia, yuk simak informasinya di bawah ini!

Kabar dari IHSG

Pada penutupan perdagangan di hari Jumat, 21 Juli 2023, IHSG bergerak bervariasi dengan ditutup menguat tipis 0,24% di level 6.880,80. Selama sepekan kemarin, indeks bergerak menguat dengan penguatan tertinggi sektor selama sepekan diantaranya sektor energi +4,36%; diikuti oleh sektor properti +2,55%; dan sektor konsumer siklikal +1,65%.

Sementara itu, selama sepekan kemarin, investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp2,7 triliun, dengan pembelian terbanyak pada saham-saham dari sektor perbankan diantaranya BBRI Rp1,1 triliun; BMRI Rp537,0 miliar; BBCA Rp243,3 miliar; ICBP Rp191,8 miliar; dan ACES Rp108,2 miliar.

Berita ekonomi yang akan keluar pada pekan ini diantaranya yaitu keputusan BI rate pada hari Selasa, 25 Juli 2023.

Kabar dari Stock Amerika Serikat

Kemudian dari Wall Street, bursa ditutup bervariasi dengan DJIA +0,01%; S&P +0,03%; dan Nasdaq -0,22%. Para pelaku pasar terus memantau dengan cermat pendapatan perusahaan karena pekan ini ditutup dengan hasil kuartalan yang cukup baik. Saat ini, hasil pendapatan perusahaan yang telah rilis , dengan 75% dari perusahaan S&P 500 melampaui ekspektasi analis, meskipun sedikit di bawah rata-rata tiga tahun sebesar 80%.

Dari data ekonomi, berita ekonomi penting yang akan keluar pada minggu ini diantaranya adalah Global Manufacturing Index, harga rumah, angka kepercayaan konsumen, keputusan suku bunga The Fed pada hari Kamis, 27 Juli 2023, dan personal income.

Kabar dari Stock Asia

Sementara itu, bursa Asia pagi ini dibuka sebagian besar menguat. IHSG diperkirakan hari ini bergerak kembali menguat di kisaran 6890-6930.

Berita Internasional

Pertemuan negara-negara The Group of 20 (G20) di India pada Sabtu (22/7), gagal mencapai kesepakatan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Sebab, beberapa negara produsen bahan bakar fosil keberatan.

Hubungan Amerika Serikat (AS) dengan China masih panas dan merembet ke dunia bisnis. Terbaru, Kongres atau DPR AS sedang menyelidiki kemitraan Ford Motor Co dengan perusahaan baterai asal China, CATL.

Ford mengumumkan pada bulan Februari 2023 lalu akan menghabiskan dana USD3,5 miliar untuk membangun pabrik baterai di Michigan menggunakan teknologi dari CATL, pembuat baterai terbesar di dunia.

Berita Ekonomi Indonesia

Menurut beberapa ekonom, Bank Indonesia (BI) akan kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75% pada pertemuan rapat dewan gubernur (RDG) bulan Juli. 

Aliran modal asing masih terus masuk ke pasar keuangan dalam negeri pada pekan ketiga bulan Juli 2023. Kondisi ini turut memperkuat nilai tukar rupiah. Berdasarkan data yang dihimpun Bank Indonesia (BI) periode 17 hingga 20 Juli 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto (net buy) Rp 4,67 triliun. Rinciannya adalah nonresiden beli neto Rp 2,56 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 2,11 triliun di pasar saham.

Menurut Kementerian Investasi, realisasi investasi naik 16,1%YoY menjadi Rp678,7 triliun di 1H23. Sementara itu, realisasi investasi membukukan Rp349,8 triliun pada 2Q23, dengan Penanaman Modal Asing (FDI) tercatat sebesar Rp186,3 triliun, mencapai level tertinggi sejak 2019. Selanjutnya, negara dengan investasi tertinggi di Indonesia pada 2Q23 adalah Singapura, China, dan Hongkong.

Stock News Indonesia

PT Astra International Tbk (ASII) akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 14 Agustus 2023 mendatang. Agenda RUPSLB yaitu perubahan susunan anggota dewan komisaris perseroan. Disisi lain, Astra International (ASII) akan mengakuisisi mayoritas saham OLX Autos atau yang dulu dikenal dengan brand Tokobagus, platform layanan jual beli online mobil bekas milik OLX Group.

PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) mengungkapkan telah melakukan efisiensi terhadap sejumlah kurir AnterAja. Perseroan mengatakan, efisiensi tersebut dilakukan dengan alasan perseroan ingin lebih berfokus untuk meningkatkan produktivitas kurir AnterAja dengan menawarkan perubahan pada sistem kerjanya.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTPS) membukukan  kinerja cemerlang pada semester I 2023. BTPS meraih laba bersih sebesar Rp281,21 miliar per Juni 2023 atau naik 50% YoY. Pada semester I/2023, pembiayaan syariah tercatat tumbuh sekitar 16% YoY menjadi Rp33,90 triliun. Sementara total DPK BTPS sepanjang semester I/2023 mencapai Rp34,93 triliun, naik 14,56% YoY. Dengan capaian tersebut, aset BTPS meningkat 14,69% YoY menjadi Rp46,27 triliun.

PT Agung Podomoro Land (APLN) tengah menjalankan penawaran tender obligasi USD300 juta. Besaran kupon obligasi itu 5,95% dengan waktu jatuh tempo pada 2 Juni 2024. Obligasi itu, dijajakan APL Realty Holdings Pte Ltd di Bursa Efek Singapura (SGX). Tindakan itu dilakukan sebagai langkah perseroan berusaha menjalankan rencana manajemen liabilitas sebagai bagian dari manajemen aktif atas liabilitas, dan modal untuk mencapai profil arus kas lebih berkelanjutan, mengoptimalkan struktur permodalan, dan memperpanjang profil jatuh tempo utang perseroan. 

PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) melalui anak perusahaannya, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank DBS Indonesia Tbk sebesar Rp500 Miliar. Fasilitas pinjaman ini untuk membiayai modal kerja perusahaan anak dan merupakan bentuk kepercayaan dari bank untuk mendukung Perseroan dalam mengembangkan bisnisnya.

PT Alam Sutera Realty (ASRI) mencatatkan peningkatan marketing sales menjadi Rp694 miliar di 2Q23, atau meningkat 136,1% QoQ dan 70,9% YoY, didukung oleh beberapa peluncuran proyek segmen menengah. Marketing sales kumulatif 1H23 mencapai Rp987 miliar, naik 1,3% YoY, terdiri dari Rp532 miliar dari Kota Mandiri Alam Sutera dan Rp455 miliar dari Kota Mandiri Suvarna Sutera.