Bagaimana Stock Pick pilihan Investly per 9 Agustus 2023 ini?
Hai, Investers!
Kembali lagi bersama Minly, kali ini mau berbagi Stock Pick spesial dari Investly per 9 Agustus 2023. Buat yang penasaran ada kabar terbaru dari saham di Indonesia, yuk simak informasinya di bawah ini!
Stock Pick ala Investly
ARTO
- Action: Buy
- Entry area: 2.750
- Take profit: 3.000
- Stop loss: 2.500
- Horizon: 3 bulan
Saham ARTO berhasil rebound di area supportnya dan berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.
ERAL
- Action: buy
- Entry area: 400
- Take profit: 425
- Stop loss: 390
- Horizon: 1 bulan
Anak perusahaan ERAA tersebut, cukup ekspansif di tahun ini, meskipun baru mencatatkan saham perdananya. Perseroan menargerkan pertumbuhan gerai 2 kali lipat di tahun ini. Sehingga akan tercermin di laporan keuangan Perusahaan tahun ini.
ADMR
- Action: Buy
- Entry area: 990
- Stop loss: 900
- Take profit: 1.250
- Horizon: 3 bulan
ADMR mencatatkan pertumbuhan produksi batu bara sebesar 66% pada semester I 2023. Di harapkan hingga akhir tahun ini, produksi batu bara ADMR akan meningkat cukup tinggi seiring dengan pertambahan produksi dari pabrik baru. Harga batu bara diharapkan juga meningkat di semester kedua menjelang musim dingin.
Stock Pick News: Kabar dari IHSG
IHSG bergerak bervariasi pada penutupan perdagangan hari Selasa, 8 Agustus 2023 dengan ditutup melemah -0,25% di level 6.868,81.
Sebagian besar sektor ditutup melemah dengan pelemahan tertinggi terjadi pada sektor teknologi -0,96%; kemudian diikuti oleh sektor konsumer siklikal -0,57%; dan industri dasar -0,35%.
Namun, investor asing masih melakukan aksi beli bersih sebesar Rp265,77 miliar dengan pembelian terbanyak pada saham-saham BMRI Rp155,4 miliar; BBCA Rp93,9 miliar; INTP Rp35,1 miliar; PGAS Rp19,0 miliar; dan FILM Rp16,8 miliar.
Kabar dari Bursa Amerika Serikat
Dari Wall Street, indeks ditutup melemah dengan DJIA -0,45%; S&P -0,42%; dan Nasdaq -0,79%. Penurunan tersebut dipicu oleh penurunan peringkat sektor perbankan oleh lembaga pemeringkat kredit Moody’s.
Mayoritas saham perbankan ditutup melemah setelah Moody’s menurunkan peringkat kredit beberapa bank regional, termasuk M&T Bank dan Pinnacle Financial, mengutip risiko simpanan, potensi resesi, dan kesulitan portofolio real estat komersial. Agen kredit juga menempatkan Bank of N.Y. Mellon dan State Street untuk ditinjau untuk penurunan peringkat.
Goldman Sachs dan JPMorgan Chase masing-masing turun sekitar 2,1% dan 0,6%, sementara SPDR S&P Bank ETF (KBE) turun 1,3%. SPDR S&P Regional Banking ETF (KRE) juga turun 1,3%.
Saham UPS ditutup turun 0,9% setelah raksasa pengiriman itu melaporkan pendapatan yang lebih rendah dari perkiraan untuk kuartal kedua. Perusahaan juga menurunkan prospek pendapatan setahun penuh.
Musim pendapatan perusahaan sejauh ini lebih baik dari yang diperkirakan. Presiden Fed New York John Williams, berdasarkan anggota pemungutan suara tahun ini, mengatakan dia memperkirakan suku bunga dapat mulai turun pada awal 2024, sesuai laporan.
Kabar dari Bursa Asia
Pada pagi ini bursa Asia dibuka melemah, rilis data tingkat pengangguran di Korea Selatan yang naik ke 2,7% di Juli 2023 yang bulan sebelumnya sebesar 2,6%. Diperkirakan hari ini IHSG bergerak menguat di kisaran 6.890-6.950.
Stock Pick News: Berita Komoditas
•Harga minyak mentah dunia kembali naik, dengan harga minyak Brent naik +0,97% menjadi USD86,2 per barel. Sementara WTI +1,20% menjadi USD82,9 per barel.
•Harga CPO turun 0,16% di level MYR3.670 per ton.
•Harga batu bara kembali naik +0,99% di level USD142,5 per ton.
•Harga nikel kembali turun -1,29% di level 20.593 per ton.
•Sementara, timah turun -1,84% di level USD27.175 per ton.
Berita Emiten
•PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) berencana untuk membuka 100 outlet apotek baru secara bertahap hingga akhir 2023. Hal itu bertujuan agar masyarakat dapat lebih mudah menjangkau produk-produk farmasi dari Kimia Farma. Sebelumnya pada bulan Juli lalu Perseroan membuka 23 outlet baru, termasuk relokasi. Perseroan masih fokus untuk memperbanyak jumlah apotek dan belum berniat untuk melakukan ekspansi penambahan fasilitas produksi atau pabrik obat.
•PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), anak usaha PT Astra International Tbk. (ASII) menyebutkan hingga akhir semester I/2023 perseroan telah menyerap sekitar Rp241 miliar dari total belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp500 miliar yang telah dianggarkan pada 2023. Anggaran capex yang telah diserap tersebut dipergunakan untuk menunjang produktivitas perseroan. Salah satunya, AUTO memproduksi fasilitas infrastruktur pengisian daya mobil listrik melalui Astra Otopower sebagai upaya merambah ekosistem kendaraan listrik.
•PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencatatkan pertumbuhan kinerja operasional pada semester I/2023. ADRO membukukan volume produksi batu bara dan perusahaan-perusahaan anaknya mencapai 33,41 juta ton pada semester I/2023, naik 19% YoY.
•PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mengantongi nilai kontrak baru Rp2,06 triliun hingga bulan Juli 2023. Sementara, target nilai kontrak baru TOTL di tahun 2023 sebesar Rp2,6 triliun.
•PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menyebutkan akan merevisi target kinerja keuangan pada 2023. Perseroan awalnya mematok target pertumbuhan pendapatan dan laba 10%. Namun, perseroan berencana untuk merevisi turun kinerja keuangan tersebut mempertimbangkan situasi yang kurang kondusif saat ini.
•PT Charoen Pokphand (CPIN) pada semester I 2023 mencatat laba bersih Rp1,37 triliun atau turun 43% YoY. Meskipun, penjualan bersih tercatat Rp30,89 triliun, atau naik tipis 7,89% YoY. Namun, Perseroan mencatat kenaikan HPP sebesar 12,7 YoY sehingga laba bersih perseroan menjadi tergerus.

No Comment! Be the first one.