Di tahun 2023 ini, masyarakat Indonesia saat ini tentunya tidak akan pernah asing dengan aktivitas arisan dan investasi yang bisa dibilang sudah menjadi tradisi turun temurun pada kelompok tempat dan usia tertentu.
Biasanya, arisan ini dilakukan oleh kumpulan keluarga maupun pertemanan. Tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, arisan juga dapat sekaligus menjadi kesempatan untuk menabung rutin tiap bulan.
Karena tujuannya tersebut, tidak sedikit orang yang bingung mempertimbangkan lebih baik ikut arisan ataukah berinvestasi, khususnya di instrumen-instrumen yang memiliki keuntungan yang stabil seperti emas, reksa dana dan deposito.
Sebenarnya, antara arisan dan investasi merupakan 2 kegiatan yang berbeda dengan tujuan akhirnya yang juga berbeda.
Lalu, apa saja sih perbedaan antara arisan dan investasi ini yang penting untuk dipahami? Kemudian, jika diharuskan untuk memilih salah satu di antara keduanya, mana dari dua kegiatan ini yang lebih ideal bagi kondisi keuanganmu saat ini?
Nah, jika kamu ingin tahu jawaban dari pertanyaan tersebut, simak penjelasan tentang arisan dan investasi berikut ini.
Keuntungan Arisan
Sebagai salah satu tradisi yang sering dilakukan oleh sejumlah kalangan, baik dari kalangan atas maupun kalangan menengah ke bawah, arisan tentu mampu memberi beragam keuntungan, antara lain:
- Menjadi Ajang Silaturahmi: Dengan rutin mengikuti arisan, kamu bisa sering untuk bertemu dengan kerabat, teman, atau anggota keluarga yang mengikutinya.
- Memperluas Networking : Melalui arisan pula kamu bisa memperluas networking dan berkenalan dengan relasi yang baru.
- “Memaksa” Kamu untuk Menabung: Keunggulan lain dari ikut arisan adalah mampu menjadi sarana untuk memaksamu menabung. Sebab, arisan mewajibkan para anggotanya untuk membayar iuran tiap bulan sesuai dengan nominal yang sudah disepakati.
Kekurangan Arisan
Meski memberikan beragam keuntungan di atas, arisan ternyata memiliki kekurangan yang perlu diketahui para anggotanya, antara lain:
- Risikonya Tak Bisa Dikontrol: Ketika sedang melakukan arisan, para pesertanya tergolong tak mampu mengontrol risikonya. Misalnya, terdapat risiko gagal bayar pada arisan yang bisa dibilang merupakan risiko paling besar dalam aktivitas tersebut.
- Tak Memberi Peluang Imbal Hasil / Return: Arisan tidak memberikan potensi imbal hasil atau keuntungan selayaknya yang didapatkan ketika dana diinvestasikan. Bahkan, untuk berbagai kebutuhan, seperti konsumsi maupun uang kas, iuran arisan harus terpangkas dan membuatnya menjadi sarana menabung yang kurang efektif.
- Aktivitasnya Di Luar Payung Hukum: Arisan juga tak memiliki payung hukum yang kuat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para anggotanya. Pasalnya, aktivitas ini umumnya hanya dilakukan dengan dasar kesepakatan bersama antara anggotanya.
Keuntungan Investasi
Itulah keuntungan dan kekurangan dari arisan. Jika kita bandingkan dengan investasi, berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari investasi:.
- Menyesuaikan Resiko dengan Diversifikas Investasii. Kita bisa ambil contoh di instrumen saham, kamu sebagai investor bisa melakukan diversifikasi pada beberapa emiten / perusahaan sesuai dengan industri dan pilihan analiss kamu terhadap sebuah emiten / perusahaan. Proses diversifikasi sendiri pun dapat disesuaikan dengan tujuan investasi dan profil risiko yang dimiliki.
- Beri Peluang Return yang Menjanjikan. Keunggulan investasi lainnya adalah memberi peluang return yang menjanjikan sesuai dengan jenis dan performa dari instrumen yang dipilih. Meski begitu, untuk bisa memberi keuntungan yang satu ini, investor perlu memilih instrumen dan produk investasi, serta mengambil keputusan yang tepat agar tidak mengalami kerugian yang cukup besar.
Pada dasarnya, antara ikut arisan dan investasi, keduanya merupakan 2 (dua) kegiatan yang sama-sama bisa dipilih untuk mengumpulkan uang.
Dengan arisan, kamu bisa mendapat beragam keuntungan, seperti dipaksa untuk menabung, memperluas networking, hingga menjaga tali silaturahmi antar para anggotanya.
Sementara dengan investasi, kegiatan ini mampu memberi peluang imbal hasil untuk mengembangkan nilai uang yang terkumpul di dalamnya seiring waktu.
Sehingga, jika diharuskan untuk memilih di antara keduanya, sesuaikan saja dengan kebutuhan dan kondisi keuanganmu serta pilih yang paling menguntungkan.

No Comment! Be the first one.