Bagaimana Stock Pick pilihan Investly per 21 Agustus 2023 ini?
Hai, Investers!
Kembali lagi bersama Minly, kali ini mau berbagi Stock Pick spesial dari Investly per 21 Agustus 2023. Buat yang penasaran ada kabar terbaru dari saham di Indonesia, yuk simak informasinya di bawah ini!
Stock Pick ala Investly
INCO (PT Vale Indonesia, Tbk.)
- Action: Buy
- Last price: 6.075
- Entry area: 5.900
- Take profit: 6.200
- Stop loss: 5.600
- Horizon: 3 bulan
Harga saham INCO sudah melemah cukup dalam dan saat ini telah menyentuh level terendahnya di tahun ini, karena dipengaruhi oleh belum adanya kepastian perpanjangan izin tambang nikel yang masih dalam proses membuat harga saham semakin turun. Selain itu, harga nikel juga terus turun akibat melambatnya perekonomian China. INCO merupakan perusahaan tambang mineral yang berfokus pada nikel.
ARKO (PT Arkora Hydro, Tbk.)
- Action: buy
- Last price: 655
- Entry area: 640
- Take profit: 720
- Stop loss: 610
- Horizon: 3 bulan
Berpotensi untuk melanjutkan kenaikannya, jika menembus resistance kuat di 685. ARKO merupakan perusahaan energi terbarukan yang fokus pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
PGAS (PT Perusahaan Gas Negara, Tbk.)
- Action: Buy
- Entry area: 1.495
- Stop loss: 1.300
- Take profit: 1.600
- Horizon: 3 bulan
PGAS secara teknikal sudah menembus level resistancenya dan berpotensi untuk melanjutkan penguatannya, selain harga gas yang meningkat. PGAS merupakan perusahaam BUMN yang bergerak dalam penyediaan gas alam untuk kepentingan masyarakat.
Stock Pick News: Berita dari Bursa Saham Indonesia
Pada penutupan perdagangan di akhir pekan lalu, IHSG ditutup melemah -0,59% di level 6.859,91. Sepanjang sepekan kemarin, IHSG bergerak bervariasi dengan kecenderungan melemah, secara sektoral selama sepekan kemarin sektor transportasi melemah paling dalam dengan -1,88% diikuti oleh sektor industri yang -1,75% dan kesehatan -1,20%.
Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp3,42 triliun dalam sepekan kemarin, dengan penjualan terbanyak terjadi pada saham-saham BBRI Rp902,9 miliar; INCO Rp311,5 miliar; TLKM Rp254,5 miliar; BMRI Rp252,5 miliar; dan GOTO Rp144,0 miliar.
Beberapa data ekonomi dalam negeri yang akan keluar pada minggu ini diantaranya neraca berjalan dan keputusan suku bunga.
Berita dari Bursa Saham Amerika Serikat
Dari Wall Street, indeks ditutup bervariasi pada penutupan perdagangan di akhir pekan lalu, dengan DJIA +0,07%; S&P -0,01%; dan Nasdaq -0,20%. Penurunan tersebut terjadi dalam 4 hari berturut-turut, setelah data ekonomi AS yang kuat, termasuk penurunan klaim pengangguran mingguan.
Ini menyebabkan investor mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga dan mendorong imbal hasil obligasi pemerintah.
Imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun mencapai level tertinggi dalam 10 bulan di 4,328% atau berada di dekat level tertinggi sejak 2007. Para pelaku pasar melihat peluang hampir 91% bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga pada level saat ini pada pertemuan di bulan September, menurut alat FedWatch CME Group.
Angka klaim pengangguran mingguan tercatat turun menjadi 239.000 dari sebelumnya 250.000; angka tersebut dibawah ekspektasi pasar yang sebesar 240.000.
Kemudian, data ekonomi AS yang akan keluar pada minggu ini diantaranya data penjualan rumah, S&P global manufacturing PMI, angka pemesanan barang tahan lama, data klaim pengangguran, dan konsumer sentimen.
Stock Pick News: Berita Emiten Saham Indonesia
•PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) berencana untuk memperluas bisnisnya dengan melakukan ekspansi pasar ke Benua Afrika dan Eropa. Saat ini, PGEO juga telah memetakan target pasar yang akan dibidik. Beberapa pasar yang akan menjadi target perseroan diantaranya Afrika, Eropa, dan Asia. Sebagai tahap awal, PGEO akan menjajaki pengembangan bisnis dengan Kenya. Negara yang berada di kawasan Afrika Timur ini dinilai memiliki pertumbuhan ekonomi cukup stabil dan keamanan yang terus membaik.
•PT Merdeka Battery Materials (MBMA) menyuntik modal Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI) USD200 juta. Fasilitas kredit tersebut, ditambahi Secured Overnight Financing Rate (SOFR), dan margin 5,26% per tahun. Dana tersebut digunakan untuk membiayai sebagian kebutuhan belanja modal MTI yang timbul dari pembangunan proyek AIM I, yang dijadwalkan akan memulai produksi pada pertengahan kedua tahun 2023.
•PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) memasuki bisnis energi baru terbarukan (renewable energi) dengan melakukan penjualan hasil olahan wood pellet (pelet kayu). Berkolaborasi dengan entitas Grup Sampoerna, yakni PT Sumber Graha Sejahtera, SGER telah melakukan perjanjian melalui anak usahanya yakni Hineni Resources Pte. Ltd selaku pembeli dan PT Sumber Graha Sejahtera selaku penjual pada Mei 2023 lalu. Dalam perjanjian tersebut, Hineni Resources sepakat membeli 250.000 ton wood pellet per tahun untuk jangka waktu 5 tahun.
•PT Cipta Selaras Murni (CSMI) menyudahi kerja sama dengan Cajun Global LLC. Dan, tidak lagi menggunakan brand Texas Chicken. Menyusul pembatalan perjanjian waralaba itu, Cajun sebagai prinsipal memberi keringanan berupa penghapusan utang royalti, initial fee.
•PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) mencatatkan penurunan laba bersih di semester I 2023 menjadi Rp1,79 miliar atau turun 38,10% YoY. Namun, pendapatan tercatat mengalami kenaikan sebesar 95,23% YoY menjadi Rp41,99 miliar. Penurunan laba bersih tersebut dipicu oleh kenaikan beban operasional perusahaan yang naik 126,7% menjadi Rp25,9 miliar.
•PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) memperoleh kenaikan peringkat oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo menjadi idAA+ Positif, dari sebelumnya berada pada peringkat idAA+ Stabil. Pefindo juga menetapkan peringkat IdAA+ untuk Obligasi Berkelanjutan II, serta Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri A dan Seri B Tahun 2019 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri A dan Seri B Tahun 2022 yang diterbitkan oleh Perseroan.
•PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) mengantongi fasilitas pinjaman bank dengan nilai USD365 juta atau setara Rp5,59 triliun (kurs Rp15.321 per dolar AS). ARCI menandatangani perjanjian sindikasi pinjaman berjangka yang dijamin pada 16 Agustus 2023. Perjanjian ini melibatkan perseroan, anak usaha, dan sejumlah bank dalam negeri. Fasilitas pinjaman ini akan digunakan ARCI untuk belanja modal sehubungan dengan Pit Araren, dan penambahan cadangan melalui kegiatan eksplorasi.
•PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 50% YoY pada kuartal II-2023 dibandingkan periode sama II-2022. Salah satu penopang kenaikan pendapatan DYAN adalah meningkatnya permintaan pasar industri Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE).
•PT Ciputra Development Tbk (CTRA) meningkatkan target pendapatan pra penjualan alias marketing sales untuk tahun 2023 dari awalnya Rp 8,9 triliun menjadi Rp 9,8 triliun. Kenaikan itu meningkat sebesar 19% dari pencapaian marketing sales tahun 2022 yang sebesar Rp 8,2 triliun. Target yang telah ditingkatkan itu sejalan dengan ekspansi strategis Ciputra di berbagai kota di Indonesia, terutama dalam pengembangan dan penjualan proyek perumahan dengan konsep township. Langkah tersebut juga memungkinkan CTRA untuk mengurangi risiko yang bergantung pada pasar tertentu.
Berita dari Komoditas
•Harga minyak ditutup naik, pada akhir pekan lalu dengan harga minyak Brent ditutup naik +0,80% di level USD84,8 per barel, sementara WTI naik +1,07% di level USD81,3 per barel.
•Harga CPO turun -1,03% di level MYR3.854 per ton.
•Harga emas cenderung flat dengan -0,01% di level USD1.889 per troy ounce.
•Harga batu bara naik +1,70% di level USD149,5 per ton.
•Harga nikel kembali turun dengan -0,60% di level USD19.907 per ton. Turunnya harga nikel terus menerus dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi China.
•Sementara, timah naik cenderung flat +0,02% di level USD24.985 per ton.

No Comment! Be the first one.