Bagaimana Stock Pick pilihan Investly per 14 September 2023 ini?
Hai, Investers!
Kembali lagi bersama Minly, kali ini mau berbagi Stock Pick spesial dari Investly per 14 September 2023. Buat yang penasaran ada kabar terbaru dari saham di Indonesia, yuk simak informasinya di bawah ini!
Stock Pick Watchlist
ERAA
- Action: Buy
- Last price: 488
- Entry area: 488
- Take profit: 520
- Stop loss: 470
- Horizon: 3 bulan
Harga saham ERAA saat ini sedang menguji resistance kuatnya di 490 jika berhasil tembus diatas 490 maka akan melanjutkan penguatannya. ERAA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang distributor dan pengecer produk dan layanan mobile, seperti telepon genggam, Subscriber Identity Module Card (SIM Card), voucher untuk telepon seluler dan aksesori.
BUMI
- Action: Buy
- Last price: 130
- Entry area: 128
- Take profit: 150
- Stop loss: 120
- Horizon: 3 bulan
Harga saham BUMI saat ini sedang melemah dan sedang menguji support kuatnya, jika berhasil rebound maka akan melanjutkan penguatannya. Selain harga batu bara yang meningkat beberapa minggu terakhir, BUMI juga telah melunasi sebagian besar hutangnya dan diperkirakan akan tercermin pada laporan keuangan BUMI tahun ini. BUMI merupakan perusahaan yang bergerak dalam eksplorasi dan eksploitasi kandungan batubara (termasuk pertambangan dan penjualan batubara) dan eksplorasi minyak.
UNTR
- Action: Buy
- Last price: 27.175
- Entry area: 27.000
- Stop loss: 26.000
- Take profit: 29.000
- Horizon: 3 bulan
Harga saham UNTR telah rebound setelah melemah menyentuh level 26.000, seiring dengan kenaikan harga baru bara, harga daham UNTR diperkirakan akan melanjutkan penguatannya. UNTR adalah distributor alat berat terkemuka dan terbesar di Indonesia, menyediakan produk dari merek-merek terkenal di dunia seperti Komatsu, UD Trucks, Scania, Bomag, Tadano, dan Komatsu Forest.
Stock Pick News: Berita dari IHSG
IHSG bergerak bervariasi dengan mayoritas melemah pada perdagangan hari Rabu, 13 September 2023 dan berhasil ditutup menguat tipis +0,02% di level 6.935,48. Sektor yang menguat paling tinggi diantaranya sektor energi +0,89% diikuti oleh sektor industri dasar +0,54% dan sektor infrastruktur +0,51%.
Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp1,76 triliun dengan penjualan terbanyak pada saham-saham BBCA Rp217 miliar; BBRI Rp47,3 miliar; TLKM Rp43,9 miliar; INCO Rp34,7 miliar; dan GOTO Rp32,4 miliar.
Berita dari Wall Street Amerika Serikat
Kemudian, Wall Street ditutup bervariasi.
dengan DJIA -0,20%; S&P +0,12% dan Nasdaq +0,29%. Hal tersebut dipicu karena antusiasme investor dibatasi oleh angka inflasi yang sedikit lebih tinggi dari perkiraan. Harga konsumen naik 3,7% YoY di bulan Agustus, naik dari 3,2% di bulan Juli dan sedikit lebih tinggi dari perkiraan konsensus sebesar 3,6%.
Penyesuaian musiman bulanan tercatat sebesar 0,6%, yang masih sesuai dengan perkiraan namun masih merupakan kenaikan harga MoM terbesar dalam 14 bulan terakhir, terutama karena lonjakan harga bensin. Inflasi inti naik 4,3% pada tahun ini dan 0,3% pada bulan tersebut.
Hal ini juga memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunganya pada bulan September.
Namun, masih terbatasnya inflasi jasa telah menjaga prospek kenaikan di bulan November. Para pelaku pasar melihat peluang 97% bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunganya pada bulan September, dan 61% kemungkinan jeda pada bulan November.
Berita dari Emiten Saham
•PT Soho Global Health Tbk (SOHO), perusahaan farmasi dengan kapitalisasi pasar Rp6,15 triliun, berencana melakukan pemecahan saham atau stock split.
Manajemen SOHO menjelaskan bahwa Rasio Pemecahan nilai nominal saham (Stock Split) adalah 1:10 dengan nilai nominal lama Rp 500 per saham menjadi nominal baru Rp 50 per saham.
•PT Harum Energy Tbk (HRUM) melaporkan telah meningkatkan porsi kepemilikannya di PT Tanito Harum Nickel, yang merupakan anak usaha HRUM. Peningkatan porsi ini dilakukan melalui anak usaha HRUM lainnya, yakni PT Harum Nickel Perkasa. Harum Nickel Perkasa membeli sebanyak 12.621 lembar saham Tanito Harum Nickel. Jumlah ini mewakili 4% dari modal ditempatkan dan disetor dalam Tanito Harum Nickel.
•PT HK Metals Utama Tbk. (HKMU), anak usahanya yaitu PT Handal Aluminium Sukses (HAS) menerima surat panggilan atas perkara pailit pada Senin (11/9/2023). HAS menerima surat panggilan dengan nomor 32/PDT.SUSPailit/2023/PN.NIAGA.JKT.PST oleh pemohon pailit atas nama pemilik Toko Sumber Makmur Sejahtera, Erwin Sendjaja kepada termohon pailit atas nama PT Handal Aluminium Sukses.
•PT Astra International Tbk.(ASII) mencatatkan penjualan mobil sebanyak 50.816 unit pada Agustus 2023, atau naik 4,52% MoM, seiring dengan penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). ASII juga masih memimpin pangsa pasar penjualan mobil di Indonesia sepanjang tahun berjalan yakni 57%.
•PT Waskita Karya (Persero) Tbk.(WSKT) meraup nilai kontrak baru sebesar Rp11,2 triliun per Agustus 2023. Mayoritas proyek yang digenggam perseroan berasal dari pemerintah dan BUMN dengan pembayaran secara bulanan.
Stock Pick News: Berita dari Komoditas
•Harga minyak dunia ditutup turun tipis dengan harga minyak Brent turun +0,20% di level USD91,9 per barel, sementara WTI turun -0,36% di level USD88,5 per barel.
•Harga CPO ditutup naik +1,03% di level MYR3.635 per ton.
•Harga emas naik tipis dengan +0,04% di level USD1.909 per troy ounce.
•Harga batu bara naik dengan +2,04% di level USD162,3 per ton.
•Harga nikel ditutup naik dengan +0,89% di level USD19.858 per ton.
•Sementara, timah ditutup naik dengan +0,87% di level USD25.487 per ton.

No Comment! Be the first one.