Bagaimana Stock Pick pilihan Investly per 14 September 2023 ini?
Hai, Investers!
Kembali lagi bersama Minly, kali ini mau berbagi Stock Pick spesial dari Investly per 14 September 2023. Buat yang penasaran ada kabar terbaru dari saham di Indonesia, yuk simak informasinya di bawah ini!
Stock Pick Watchlist
ESSA
- Buy udah breakout base yg kebentuk sejak april. Ada gap juga di 805 dan 865 yg harus ditutup
- Entry 790
- TP 865/1115
- SL 750
NCKL
- Buy
- Saham IPO yang baru breakout dari base pertama
- Buy 1125
- TP 1260/1470
- SL 1060
MIDI
- Buy
- Break resistance yg kebentuk sejak desember 2022. Sudah dalam status All Time High juga
- Buy 500
- TP 580
- SL 480
PGEO
- Buy on Breakout
- Setelah mengalami koreksi, akan ada rally panjang. Masih menarik karena volume juga cantik.
- Buy 1455
- TP 1835
- SL 1410
MBMA
- Spec to buy, berpotensi ke 950 dan cut loss jika break dibawah 840.
INDF
- buy on weakness cut loss jika break dibawah 6.500, target price terdekat di 6.700.
PGAS
- buy on break jika berhasil tembus diatas 1.390 maka akan melanjutkan penguatannya di target harga terdekat di 1.440. Cut loss jika dibawah 1.340.
BBNI
- berpotensi menguat ke target harga terdekat di 9.450 cut loss jika dibawah 9.300.
Stock Pick News: IHSG
Pada penutupan perdagangan hari Senin, 19 September 2023 IHSG ditutup melemah dengan -0,67% di level 6.936,08. Sektor yang melemah paling dalam diantaranya konsumer siklikal -2,32% diikuti oleh sektor transportasi dan logistik -2,05% dan industri dasar -1,73%.
Namun, investor asing mencatatkan aksi beli bersih sebesar Rp343,27 miliar dengan pembelian terbanyak pada saham-saham AMMN Rp278,7 miliar; ASII Rp38,2 miliar; GOTO Rp35,6 miliar; BBCA Rp20,8 miliar; dan AMRT Rp17,2 miliar.
Stock Pick News: Bursa Amerika Serikat
Wall Street ditutup cenderung flat dengan DJIA +0,02%; S&P +0,07% dan Nasdaq +0,01%. Investor bersiap untuk pertemuan Federal Reserve mendatang pada minggu ini.
Pertemuan kebijakan dua hari The Fed akan dimulai pada hari Selasa, dan para pelaku pasar sangat yakin, dengan probabilitas 99%, bahwa bank sentral akan mempertahankan pendiriannya saat ini ketika mengumumkan keputusan suku bunga pada hari Rabu.
Namun, terdapat sedikit konsensus mengenai tindakan The Fed pada bulan November, dengan pasar mengantisipasi peluang kenaikan suku bunga sebesar 31%. Ekonom Goldman Sachs menyatakan skeptisismenya selama akhir pekan, menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga di bulan November tidak mungkin terjadi.
Sementara itu, harga saham Apple (AAPL) mengalami kenaikan sebesar 1,7%, didorong oleh pandangan optimis dari Goldman Sachs dan Morgan Stanley mengenai permintaan iPhone baru.

No Comment! Be the first one.