Siapa yang tidak mengenal Warren Buffet? Yuk acungkan tangan!
Warren Buffett adalah salah satu panutan yang digandrungi banyak orang dalam dunia Investasi, khususnya pada saham. Dan ini dia beberapa trik investasi Warren Buffett yang bisa kita pelajari Investers!
1. Tips dari Warren Buffet: Memilih Perusahaan yang kamu kenal
Fokus Warren Buffett hanya mau berinvestasi pada perusahaan yang bisnis atau produknya ia kenal dengan baik. Ia mempelajari perusahaan dengan teliti, sebelum memutuskan membeli sahamnya. Hal pertama yang bisa dilakukan untuk memilih saham yang baik adalah dengan mengenali profil perusahaan dan kinerjanya. Perlu diingat, investasi merupakan kegiatan jangka panjang, jadi, jangan sampai salah mengambil langkah yang malah akan merugikanmu.
2. Membeli Karena Bisnisnya Bukan Sahamnya
Warren Buffett tidak pernah menggunakan prinsip “membeli saham” tetapi “membeli bisnis” (buying a business not share). Dengan demikian mindsetnya adalah investasi, bukan spekulasi. Trader menganggap saham sebagai barang dagangan, sedangkan investor sejati menganggap saham sebagai bisnis.
Karena itulah dia tak ingin dipusingkan oleh fluktuasi harga saham yang tiap hari terjadi di pasar saham. Dengan demikian selama bisnis perusahaan yang dibeli masih berjalan dengan baik, ia tidak menjual sahamnya, walaupun harganya turun. Dengan kata lain, berpikir seperti pemilik bisnis, bukan sekedar pemilik saham.
3. Membeli Perusahaan yang Berkualitas
Cara memilih saham yang baik selanjutnya adalah dengan memastikan bahwa fundamentalnya selama ini cenderung stabil. Hal ini tentunya berkaitan dengan teknik fundamental dari perusahaan tersebut. Kamu harus mengeceknya dengan menggunakan cara top-down atau bottom-up.
Keputusan Buffett melakukan investasi didasarkan pada aspek fundamental perusahaan, yaitu membeli saham perusahaan yang memiliki kualitas bisnis yang baik . Misalnya memiliki kinerja keuangan yang baik. Bukan sekedar pada kenaikan harga saham yang didongkrak alias “digoreng”. Warren Buffett tidak pusing dengan tabel, rumus grafis dan Analisis Teknikal. Hal yang lebih dianalisanya adalah fundamental perusahaan tersebut.
4. Yang Dilakukan Warren Buffet: Memperhatikan Manajemen Perusahaan
Salah satu faktor penting yang menjadi penentu keputusan investasi Buffett adalah manajemen perusahaan. Ia hanya membeli perusahaan yang dikendalikan oleh manajemen yang kompeten.
Buffett tidak beinvestasi di perusahaan dengan manajemen yang acak-acakan. Bahkan, ketika membeli sebuah perusahaan yang gulung tikar, ia memilih agar manajemennya juga ikut. Buffett pernah mengatakan, “Butuh waktu 20 tahun untuk membangun sebuah reputasi, dan lima menit untuk menghancurkannya.”
5. Mereview Secara Periodik
Warren Buffett tidak membeli saham lalu ditinggal begitu saja. Walaupun ia pernah mengatakan “our holding period is forever” tapi tidak semua saham yang dibelinya disimpan terus,ada yang dijual. Jika kita lihat portofolio saham Buffett selalu berubah.
Artinya secara periodik ia melakukan review terhadap saham-saham yang dimilikinya. Ada saham yang ditambahkan atau dikurangi. Jadi sebaiknya, segera pantau tren saham melalui berita dan juga meng-upgrade diri dengan memperbanyak belajar teknik analisis perusahaan.
Gimana, Kamu mau ikutin cara Opa Buffett atau punya cara sendiri Investers?

No Comment! Be the first one.